Welcome to my site. This is a wrong way to access the truth. Feel something different here, which never crossed on your mind. Thanks for checking out mine!



About Me (from my friend)


Views:
BY
0 COMMENTS


Seorang teman lama menuliskan review tentang diri saya beberapa waktu lalu. Mengeryitkan dahi, ya itulah ekspresi saya ketika membacanya. :))


"Saya lebih suka memanggilnya Husin, lebih tepatnya dek Husin, bukan Synn atau dek Synn (karena terdengar aneh).
Kami memang berbeda political view dan dek Husin jadi sangat menyebalkan kalau sudah bicara politik. Bukan lawan bicara yg mengasyikkan ketika berbicara politik.
Nggak soal politik doang sih menyebalkan. Dalam bbrp hal lain sikapnya bs jadi sangat menyebalkan. Misalnya, ngomong seenaknya (walaupun ada benernya) dan keras kepalanya itu lho -______-'
Walaupun menyebalkan, tapi bocah yg satu ini bukan tipikal orang brengsek. Malah sebenarnya kayak kue brownies panggang: tekstur crunchy di luar, lembut di dalam.
Tampangnya yg komikal ditambah jokes yang dia suka lontarkan cukup menutupi kelakuannya yg menyebalkan. Selera humornya okelah...se oke otaknya yang punya banyak ide brilian.
He's such a freaking clever! Kalau saya kenal dia dari jaman SMA mungkin saya bakal minta tolong dia ngerjain PR saya tentang algoritma dan persamaan lingkaran.
Selain itu, dek Husin juga seniman yg berdedikasi dan konseptor ulung."

Ada Nikmat di Balik Macetnya Jakarta


Views:
BY
0 COMMENTS

Jakarta adalah kota yang lumpuh setiap pagi hari dan sore hari, ya itulah pendapat saya. Di balik megahnya istana negara, eksostisnya museum fatahilah dan pentingnya gedung Bank Indonesia, Jakarta juga menyimpan jutaan amarah dari merahnya lampu merah walaupun sudah pindah ke lampu hijau.

…………………………………………………………………………………………………………
Oooo….jelas sangat marah para pengguna jalan tersebut, walaupun Traffic Light lampunya berubah ke hijau namun para pengguna jalan tersebut tetap merasakan kerasnya jeruji lampu merah. Tapi bukankah ini hal biasa? Rasanya juga sudah bosan jika terus-menerus membahas tentang lumpuhnya kota Jakarta setiap pagi hari dan sore hari. Jutaan solusi juga sudah dicanangkan oleh Om Foke yang katanya si jago menata kota dan hasilnya sama saja, Jakarta tetap kota yang lumpuh bagai kakek tua yang dihajar habis-habisan oleh sekelompok anak muda. Akhirnya nikmati saja musibah kemacetan yang melanda.

Kenyataannya memang ini opini yang bodoh jika dikatakan nikmatilah kemacetan. Maka akan timbul pertanyaan, apa yang bisa dinikmati dari kemacetan? Jawabannya ya kebodohan itu yang bisa dinikmati, namun sayang seribu sayang kenikmatan ini tidak bisa dinikmati oleh orang mapan. Kenikmatan ini sangat segemented, hanya untuk anak jalanan, pedagang kecil dan pengangguran.

Anak jalanan dapat menikmati dan memanfaatkan kemacetan ini dengan ngamen bersama teman-temannya dari bis yang satu ke bis yang lainnya. Ternyata lumayan, ada berkah di balik kemacetan bagi mereka, bernyanyi dua buah atau tiga buah lagu, dalam setiap bis nya bisa saja menghasilkan uang Rp. 5.000 yang nantinya bisa digunakan untuk makan dan keperluan lainnya.

Kenikmatan yang dirasakan pedagang kecil berbeda lagi dari anak jalanan. Mereka bisa menawarkan barang dagangannya dengan mudah tanpa harus berlari-lari mengejar bis atau menghentikan laju kendaraan yang memang berbahaya jika dilakukan. Jelas barang dagangan mereka akan lebih laku keras ketika macet dibanding lancar. Karena kemungkinan besar para pengguna jalan atau penumpang bis membutuhkan suplai lebih banyak kertas tissu untuk menghapus keringat, permen untuk menghilangkan jenuh dan rokok sebagai relaksasi.

Ada juga kenikmatan untuk tipe masyarakat kelas pengangguran. Memang secara finansial mereka tidak mendapatkan apa-apa dari kemacetan ini. Namun secara psikologis mereka sangat diuntungkan. Mereka bisa mendapat hiburan gratis dengan duduk di halte sambil menonton lucu nya orang-orang berdasi dengan mobilnya yang mewah dan ijazah S1 atau lebih tinggi sedang marah-marah akibat jebakannya sendiri sambil berteriak, “WOY TOLOL!!! JALAN DONG!!!.”.

Lalu para pengaguran itu saling bercengkrama, “Orang tolol kok teriak tolol. Kan mereka sendiri yang bikin macet. Lihat saja, satu mobil isinya satu orang.”.

Lalu yang lainnya menjawab, “Itu namanya kena jebakan sendiri bos, hehehe.”.

Dan yang lainnya ikut nyeletuk, “Ternyata ijazah S1 nya gak bisa ngebebasin mereka dari kemacetan boss, mendingan kita gak pernah sekolah tapi gak pernah kena macet,hehehehe.”.


Pengorbanan Cowok ke Cewek yang Tidak Disadari Cewek


Views:
BY
0 COMMENTS

1. Seorang anak laki-laki dengan uang jajan seadanya
Diberi orang tua nya agar bisa makan di kantin sekolah, atau ongkos transportasi ke sekolah. Apa kalian (wanita) merasa laki-laki akan memakai semua uangnya? dia selalu menabung untukmu selama tiap hari, menahan lapar, menahan segala ajakan teman untuk pergi bermain dan berharap cukup untuk mengajakmu pergi jalan-jalan di hari minggu nanti, mungkin hanya sekedar nonton atau pergi makan. Lalu ketika hari minggu yang dimaksud, kalian jawab : "duh, sorry nih kayanya aku gak bisa pegi sama kamu hari ini soalnya udah janji sama temen2 janji. maaf ya" ATAU "duh, sorry banget. aku diajakin keluarga keluar. gatau mau kemana" YA selamat kalian udah berhasil membuat hati anak laki-laki itu kecewa. Ya laki-laki paling cuma bilang "oh yaudah gpp, lain kali aja" tapi apa kalian tau apa yang ada di perasaannya? hahaha kalian emang hebat untuk masalah kaya gini

2. Kalo yang ini sih saya yakin diantara kalian gak akan ada yang ngerasa
Tapi untuk yang (merasa) cewe matre ya maaf banget. Ketika beranjak dewasa, para wanita cantik hanya akan pergi sama cowok yang punya kendaraan roda 4. Ketika pria harus bersaing untuk mendapatkan dirimu, mereka akan lebih berhemat mati-matian agar bisa mengajakmu untuk hangout. Ketika kalian mau di ajak pergi, dan kaget untuk pertama kali kalian dijemput memakai motor. Langsung berdalih "duh rambutku bisa rusak" "duh siang2 gini, kan panas" ATAU "maaf ya ada temen yang kecelakaan jadi harus ke rumah sakit" (padahal cuma males naek motor) Yah, mungkin kalian gak sadar ngomong kayak gitu, tapi sadarkah kalian kalo cowok itu sakit hati? Padahal saya yakin seyakin-yakinnya, hampir seluruh laki-laki dengan umur 17/18 tahun yang membawa sebuah mobil, mereka dibelikan oleh orang tuanya. Maaf! bukan nyindir yang bawa mobil hehehe. Cuma mau nyadarin cewe yang kaya gitu aja kok.

3. Ketika sang laki-laki menjadi seorang kekasih
Maka apapun akan dilakukannya untuk membuat kalian tersenyum setiap harinya. Mengorbankan apapun yang dimilikinya. Dan mungkin mereka mengorbankan TEMANNYA SENDIRI. Itu bisa jadi. Dan ketika kalian ngomong "aku udah ga nyaman sama km" "aku bosen sama km" dan keluhan lainnya, tau sendiri lah ya hehe.Sadarkah kalian itu membuat hati laki-laki hancur? Ya kalian berhasil membuat laki-laki mengidap syndrom desperadositis. laki-laki udah ngorbanin banyak hal kepada kalian dan dengan mudahnya kalian bicara seperti itu. Hebat!

4. Ketika sudah berkeluarga
Mereka kerja banting tulang seharian penuh untuk mencukupi kalian makan.
Ada yang tau pepatah ini ga? "Seorang ayah makan telur ayam, sedangkan anak istrinya makan daging ayam". Di benak seorang ayah, asalkan anak istrinya bahagia itu udah cukup. Kalo perlu gak usah makan, atau sekedar makan mi instan, asalkan anak istri bisa makan dia udah senang, jangan suka menyia-nyiakan uang hasil kerja keras suamimu itu.

5. Ketika punya anak, sudah beranjak dewasa
Dia kesulitan untuk membiayai keluarganya, tapi ada satu hal yang harus kalian tau. Mau ayah / suamimu seorang perampok, pencuri, penjudi atau kriminal lainnya, ketika uang itu diberikan pada mu, dia ikhlas memberikannya padamu, dan RELA MENANGGUNG DOSA UNTUKMU.

maaf kalo kata2 saya menyinggung.

source

Kami Laki-laki Sebenarnya Tahu!


Views:
BY
0 COMMENTS

Kami tahu, kalian para wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kami lakukan. dan yang kalian harus tau, kami selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kami sayangi!
hanya saja kami butuh kalian tersenyum ketika kami merasa lelah, hampir putus asa, dan sungguh kami akan kembali mngerjakan itu untuk kalian.

semua! hanya karena kalian...

dan ya! kami pun tahu. bahwa ketika kalian hanya diam dan meperlihatkan bahwa kalian bosan, kalian ingin kami tetap sabar.
tapi kami tidak mau terlihat tidak bisa mengerti kalian dengan mengajukan pertanyaan "jadi maunya gimana?".
kami akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum kalian kembali lagi? karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami, sungguh! semua hanya karena kalian.

Kami sebenarnya pun tahu. bahwa kalian senang jika kami menulis kata-kata romantis seperti di film2 korea yang kalian tonton.
kalian berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan kalian? (*ya kan?).
tapi justru karena kalian sering mengangan-angankan hal itu, kami tidak melakukan itu untuk kalian, kami berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan2 kalian, untuk melihat kalian tersenyum, sungguh! semua hanya karena kalian..

Kami pun tau, kalian menerima kami di samping kalian bukan semata2 kami tampan.
ketika kalian mengidolakan seseorang yang tampan maka kami akan memasang tampang tidak peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan kami tidak peduli, sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung lelaki yang bahkan mengenal kalian saja tidak!
tapi kami harus menjadi pemimpin yang baik untuk kalian. dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan kalian. sungguh! semua itu hanya karena kalian..

Kami cukup mengerti bahwa kalian menghargai setiap usaha yang kami lakukan untuk membantu kalian mengerjakan tugas kalian, ketika kalian mengatakan dalam kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa kami untuk membantu kalian.

dan ketika kami datang kerumah kalian dengan makanan, tanpa tugas yang kalian butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa yang kalian cari dan yang ada dipikiran kami saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan hanya menemani kalian! hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak lupa untuk mengisi perut kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian.. sungguh,semua itu hanya karena kalian..

Kami tau, kalian kesal ketika kami mengacuhkan kalian hanya untuk bermain game bersama teman2 kami. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, kami mencari handphone kami dan menanyakan kabar kalian, karena kami ingin mengetahui kabar kalian.
dan tahukah kalian? sebelum kami bermain game itu, kami membicarakan pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik di dunia! atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan kami, dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat.
kadang memang kami mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian menelpon atau membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan berlari ke pojok kamar menelepon kalian. tidak peduli teman2 kami bersorak sorak menggoda kami, sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Kami pun sadar, kami bukan bayi yang harus kalian ingatkan untuk sembahyang, atau makan. kadang kami akan bersikap tak peduli.

namun ketika kami membaca sms kalian atau mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan, maka pada saat itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kami ucapkan), dan ketika kami membalas dengan kata-kata "iya, kamu juga ya..",

maka kami benar2 tulus mengatakannya... sungguh, semua itu hanya karena kalian...

Ketika kami acuh pada kalian, maka pada saat yang sama kami sedang menyiapkan kejutan untuk kalian.
dan ketika kami memberikan barang milik kami pada kalian waktu mengantarkan kalian hingga pintu dan pamit pada orang tua kalian, maka kalian harus tau bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk kami. (walaupun barang itu terlihat biasa untuk kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena senyum itu yang menghidupkan hidup kami!
sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Dan ketika kalian bersedih, lalu kami melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu.
maka kami sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kami ingin melihat kalian kembali tersenyum.
hanya itu! dan ketika kalian melihat kami dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu kami sungguh merasa bersalah, jalan terakhir yang akan kami lakukan adalah meminta maaf.. berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kalian. sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Sejujurnya kami tidak menyukai pujaan hati kami menangis.
Sungguh itu membuat kami bingung setengah mati! maka tolong jangan salahkan kami, ketika kami meminta kalian berhenti menangis. namun kami pasti akan mendengarkan apa yang kalian ucapkan dalam tangis kalian, dan percayalah, kami akan tetap disamping kalian walaupun kalian menangis hingga tertidur di depan kami. maka, kami akan membawa kalian masuk kerumah dan pamit pulang pada ayah ibu kalian.
Dan tunggulah, maka kami akan menelepon kalian keesokan harinya untuk menanyakan kabar kalian. atau datang ke rumah membawakan coklat untuk melihat senyum kalian lagi.
sungguh, itu hanya karena kalian..

Bagi kami, kalian tetap yang tercantik! ketika kalian bertanya mengenai berat badan kalian yang naik? atau baju kalian yang mulai tidak cukup?

maka dalam hati kami tertawa. namun yang keluar dari mulut kami hanya senyuman.
kami akan berkata tidak, bukan untuk membohongi kalian, tapi karena di mata kami kalian tetap paling indah!! karena kami sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia, kami mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping kami.
ya! itu adalah kalian.. mengertilah, sungguh, itu hanya karena kalian.. 

Ketika kalian berkata baik2 saja, maka kami akan tersenyum dan berkata, "ok, kalo ada apa2 bilang ya".
karena kami tidak ingin memaksa kalian mengatakan sesuatu yang tidak ingin kalian katakan pada kami, dan tanpa kalian minta kami akan bertanya pada sahabat kalian apakah kalian benar2 baik2 saja? jika sahabat kalian tidak mau menceritakannya maka kami tidak akan mencari tau lagi.
karena kami berharap kalian cukup mempercayai kami untuk menceritakan semuanya.. bukan karena kami memaksa kalian, sungguh, itu semua hanya karena kalian....

Dan ketika kalian membutuhkan kami, yakinlah bahwa kami akan selalu ada untuk kalian. ketika kalian mengatakan "tidak usah" pun, kami akan selalu ada di samping kalian. karena kalian adalah orang yang kami sayangi, percayalah..!! sungguh, semua ini hanya karena kalian..

Jika kami sudah memilih kalian, maka yakinlah, kalian adalah peri kecil kami, setidaknya itu yang kami pikirkan saat itu...

Ketika kalian (mungkin tanpa kalian sadari) menyakiti hati kami dan meninggalkan kami, kami mungkin akan marah.
tapi itu hanya sesaat, dan yang kalian harus tahu, ketika kami benar2 telah memilih kalian untuk menemani kami, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh ruangan hati kami sudah kalian tulis menjadi ruangan kalian, maka ketika kami mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu.
ruangan kalian akan tetap kosong untuk kalian, ketika kalian kembali untuk kami.

Tapi tolong, jangan khianati kami dengan lelaki yang lain! karena itu akan sangat menyakitkan untuk kami! Dan maaf, kami mungkin.. akan meninggalkan kalian selamanya.....

Hidup Selaras dengan Alam


Views:
BY
0 COMMENTS

Bumi sudah ada sebelum manusia. Usia bumi sudah jutaan tahun, sementara sejarah tercatat manusia baru berusia ribuan tahun. Dalam keadaan yang tidak tertahankan untuk manusia bertahan hidup, bumi masih akan ada walaupun pada akhirnya nanti bumi akan menjadi planet mati (menurut ilmu astronomi-jutaan tahun mendatang).

Boleh dikatakan manusia hidup menumpang ke bumi, maka sudah sepantasnya manusia “menyesuaikan diri dan hidupnya” kepada bumi. Bukan sebaliknya! Memaksakan kehendak, semena-mena terhadap bumi dengan alasan pembangunan dan ekonomi! Hanya ada 1 bumi di alam semesta. Tempat tinggal satu-satunya yang aman dan nyaman bagi umat manusia.


Perilaku manusia yang terus merusak bumi, hidup tanpa penghormatan kepada alam, mulai harus dibayar dengan mahal. Di bumi Indonesia pun sudah terjadi anomali iklim. Kita di Jakarta mulai merasakan tiupan angin lebih kencang di saat hujan besar (pernah merobohkan billboard iklan besar, menumbangkan pohon-pohon di pinggir jalan hingga menimpa pengendara kendaraan bermotor, tiupan angin puting beliung mulai sering terjadi merusak gedung dan rumah-rumah); sinar matahari dari tahun ke tahun terasa lebih menyengat.


Saat musim hujan kita “biasa” menghadapi banjir, tetapi di musim panas kita masih terheran-heran melihat banyak sumur air masyarakat di berbagai tempat kehabisan sumber airnya. Banyak orang tidak sadar, kebiasaan membuat sumur air sampai puluhan meter dalamnya memperburuk keadaan. Bahkan ada yang menggali sampai 50 meter hanya untuk keperluan sebuah rumah!
Pernah mendengar sebutan: “Indonesia negara pemilik septic tank terbesar di dunia?”. Setiap rumah memiliki septic tank. Terkadang jarak septic tank dengan sumber air di rumah tersebut atau pun tetangganya tidak layak karena rawan tercemar. Wabah diare kerap kita alami, baik di perumahan kumuh maupun orang-orang berada.


Kehidupan manusia modern semakin mengingkari pentingnya memikirkan dan menghormati alam. Perluasan lahan untuk pembangunan perumahan /pertokoan /perkantoran tanpa memperhitungkan porsi penghijauan, pengaturan pemakaian air dan pembuangan kotoran tidak dilakukan dengan bijak, kesadaran kebanyakan orang yang kurang karena merasa tanah yang sudah dibelinya boleh diperlakukan sesuka hati. Kebiasaan hidup konsumtif dan ingin semua serba praktis pun ternyata ikut “menyumbang” semakin rusaknya alam. Karena industri semakin rakus membuang emisi CO2-nya ke alam. Semakin besar permintaan, semakin besar industri berkembang.


Kita harus mengubah pola pikir karena hidup kita hanya sementara. Masa depan bumi adalah untuk anak cucu kita. Marilah kita mulai membatasi diri dengan berkata “cukup”. Bersikap bijak memanfaatkan bumi tanpa merusaknya. Mulai bersikap kritis terhadap aturan-aturan pemerintah yang belum mengatur kehidupan perkotaan yang semakin kompleks. Tidak lagi berpikir hanya untuk diri sendiri, tapi untuk kepentingan banyak orang. Karena kita mahluk sosial, tidak bisa hidup sendiri. Apa pun yang diclaim orang bahwa karena punya uang dia bisa hidup individual; dalam kehidupan ditemukan fakta bahwa hidup tanpa berkomunikasi dengan orang lain dalam jangka waktu panjang akan membuat seseorang kehilangan kewarasannya! Terimalah kenyataan itu! Manusia dapat hidup “sehat” jiwanya apabila masih ada manusia lain di sekitarnya!


Karena tanpa merusak bumi pun kita sudah menghadapi resiko sifat alam yang tidak bisa dijinakkan dan diramalkan. Tidak ada satu pun tempat di bumi ini yang aman sentosa sejahtera tidak akan terkena bencana alam! Sudah sering kita dengar bumi tersusun dari lapisan tektonik yang terus bergerak. Tanpa manusia merusaknya, bumi pun bergerak menurut kodratnya. Kita manusia adalah debu kecil di kekuatannya. Tidak akan ada ampun, tidak akan ada kasihan saat alam murka! There’s no escaping the wrath of mother nature! Sampai hari ini pun ilmu pengetahuan manusia belum dapat memprediksi secara tepat, kapan akan terjadi suatu bencana alam (gempa bumi /gunung meletus /tsunami dll). Bukankah sebaiknya tidak menambah segala persoalan itu dengan membuat bencana itu datang kepada kita karena kecerobohan dan kesembronoan beralasankan pembangunan yang tidak bijak?


Revolusi industri yang terlalu drastis, berjalan dalam waktu singkat, mungkin patut dipersalahkan atas khilafnya manusia membangun selaras dengan alam. Tuntutan kebutuhan hidup yang semakin tinggi taraf dan standardnya (umumnya diukur berdasarkan taraf & standard kehidupan dan kebijakan orang barat), membuat manusia modern merasa “superior dan arogan” menghadapi alam. Merasa bebas melakukan apa saja yang dia mau dengan hanya memikirkan satu sisi kepentingan saja.
Padahal alam bekerja dengan prinsip keseimbangan. Yang tidak seimbang akan dibuat seimbang olehnya. Dan kekuatan penyeimbang itu maha dahsyat! Sejarah pun mencatat tidak ada kekuatan dan kepandaian manusia yang mampu menahannya!


Terkadang yang kita sebut bencana alam itu tidak sepenuhnya karena kesalahan alam menjalankan kodratnya. Ada juga yang disebabkan karena kecerobohan dan kesembronoan manusia. Seperti contohnya yang terjadi di Indonesia: longsor di segala penjuru bumi Indonesia, banjir di berbagai daerah karena penebangan pohon yang tidak terkendali; petaka situgintung; hilangnya ratusan ribu nyawa di aceh yang sebenarnya bisa dicegah apabila hutan bakau di pinggiran pantainya tidak habis dibabat; karena hutan bakau itu ternyata bisa juga berfungsi untuk menahan kekuatan air yang datang agar tidak sekencang dan secepat itu masuk ke daratan; lalu gempa di padang yang menyebabkan ratusan nyawa hilang karena pembangunan yang tidak sesuai dengan kondisi alamnya dll.


Manusia modern mulai belajar dengan cara yang keras (learn the hard way) bahwa pameo, “manusia penguasa alam” tidak lagi relevan dalam kehidupan manusia yang sebenarnya.


Kesadaran pentingnya untuk mengenali alamnya pun berjalan setengah-setengah di tanah air kita. Akibatnya paronia mulai menghantui penduduk Indonesia dari sabang sampai merauke. Dengan kejadian tsunami di Aceh dan gempa di area Jogja, orang Indonesia “dipaksa” memberi perhatian kepada alam tempat tinggalnya. Mulai mencari tahu, sehingga seperti “tiba-tiba” dihadapkan ke kenyataan mengapa kepulauan Indonesia disebut “Ring of Fire”. Kepulauan yang “ternyata” memiliki banyak gunung vulkanik aktif, yang rawan menimbulkan gempa vulkanik dan letusan gunung berapi. Ada juga beberapa bagian daerah yang rawan gempa tektonik karena tepat berada di atas perbatasan lempengan-lempengan bumi yang terus abadi bergerak.


Kekhilafan untuk tidak mengenali alam tempat kita tinggal mulai membuat nalar dan logika ketinggalan jauh dengan ketakutan yang menghantui. Dan tampaknya itu pun kurang diindahkan oleh pemerintah. Belum ada kegiatan sosialisasi yang berkesinambungan dilakukan mulai dari sekolah dasar. Pentingnya mengenali lingkungan tempat kita tinggal kurang diperhatikan; apakah rawan gempa, banjir, longsor, gunung meletus dll. Langkah preventif apa yang wajib dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban nyawa. Seharusnya dengan adanya otonomi daerah, adalah wajib bagi para pemerintah daerah untuk berkonsolidasi dengan pemerintah pusat menetapkan kebijakan yang sesuai dengan geografi masing-masing daerahnya!


Seperti yang dilakukan di Jepang, pendidikan untuk menyelamatkan diri apabila terjadi gempa sudah dilakukan sejak usia dini. Dan dilakukan terus menerus berkesinambungan tanpa henti karena tingginya kesadaran bahwa mereka hidup di tanah yang tidak stabil dan rawan gempa.
Pembangunan perumahan, gedung-gedung untuk umum pun dilakukan dengan kebijakan yang selaras dengan alamnya. Rumah-rumah kebanyakan tidak bertembok solid, tapi memakai dinding kertas. Gedung-gedung besar dibuat dengan konstruksi yang bisa bergerak menyesuaikan diri dengan gerakan tanah apabila terjadi gempa. Bahkan dengan semakin majunya ilmu pengetahuan, semakin piawai mereka dalam merancang bangunan yang bisa bergerak konstruksinya walaupun gempa terjadi dalam skala richter yang tinggi.


Kepandaian menyiasati keadaan yang patut kita tiru! Tidak menyerah kepada ketakutan, tapi berusaha keras untuk melakukan perbaikan terus menerus yang membuat manusia Jepang dapat “survive” (bertahan hidup) tinggal di alam yang tidak menguntungkan. Itulah kenyataan yang harus dihadapi. Tapi bukan berarti tidak bisa berbuat sesuatu dan menyerah kepada ketakutan (give in to fear)!
Itulah superiority ketahanan manusia mempertahankan hidup yang sudah berkali tercatat dalam sejarah manusia! Survival instinct yang mendorong nenek moyang kita pun bisa bermigrasi ke tanah tempat kita hidup saat ini! Mengapa kita manusia modern mudah paranoid dan menyerah kepada ketakutan, padahal sejarah kemanusiaan begitu gemilang di masa lalu? It is what it is! Kenyataan yang harus kita hadapi hidup di tanah gemah ripah low jinawi, namun menghadapi banyak tantangan bencana alam.


Kita pun patut berpaling kembali ke kebijakan nenek moyang kita. Seperti yang terjadi di pulau Simeuleu. Saat tsunami terjadi, penduduk pulau itu tidak ada satupun yang tersapu air. Karena mereka mengingat pesan nenek moyang mereka untuk lari ke dataran tinggi apabila air laut tiba-tiba menyurut ke tengah. Dan terbukti, karena menuruti kebijakan nenek moyangnya, penduduk pulau itu dapat menyelamatkan diri dan hanya kehilangan harta bendanya.


Demikian pula yang terbukti di daerah-daerah yang pernah terlanda gempa, ternyata bangunan-bangunan yang masih tegak berdiri & memberi kesempatan penghuninya untuk keluar dengan selamat adalah bangunan-bangunan tradisional yang dibangun dengan kebijakan tradisional nenek moyang kita! Di kompas.com sering kali dimuat tentang hal ini.


Mungkin itulah persoalannya. Manusia modern terlalu mengandalkan nalar dan logika tanpa mengindahkan alamnya. Melupakan kebijakan nenek moyang. Padahal tidak semua yang diajarkan nenek moyang kita bersifat tahyul, ketinggalan jaman, picik dan menyulitkan seperti yang dituduhkan manusia modern. Bersikap bijak, berani menghadapi kenyataan akan membuat kita berani menghadapi permasalahan. Dengan menghadapi permasalahan, kita akan terdorong untuk mencari solusi.


source 1 & 2

About Me [with Multiple Intelligence Theory]


Views:
BY
0 COMMENTS

Analisis dengan teori “Multiple Intelligence”
written by Annur Masithoh, Pschycology Paramadina University

Dalam kehidupan Synn yang sejak kecil sudah memiliki kemampuan di bidang seniman grafis, dia juga menguasi semua aplikasi yang digunakan saat ingin membuat gambar yang berasal dari imajinasinya. Sejak ibunya mengetahui kemampuan anaknya, dia langsung di pertebal lagi kemampuannya dengan ikut les dan sekolah formal di bidang tersebut. Dunia grafis itu dunia dia sendiri.

Dia senang mencoret-coret, menggambar, melukis dan membuat patung, Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual lainnya. Kaya akan khayalan, imaginasi dan kreatif. Di kamar rumahnya pun banyak sekali poster, gambar, film yang ditempel ditembok-temboknya. Pandai main puzzle, mazes dan tugas-lugas lain yang berkaitan dengan manipulasi. Dia sangatlah pintar untuk bermain warna.

Menurut Horward Gardner, Synn termasuk yang memiliki kemampuan intelegensi Spasial. Kemampuan memperhatikan detail-detail pada apa yang diliat, membayangkan, dan memanipulasi objek-objek visual dalam benak seseorang (ormord, 2008). kecerdasan dia yang berdasarkan pada kemampuan menangkap informasi visual, mentransformasidan memodifikasinya dan membentuk kembali gambaran visual tanpa stimulus fisik yang asli. Kecerdasan ini tidak tergantung sensasi visual. Kemampuan untuk membentuk gambaran tiga dimensi dan untuk menggerakkan atau memutar gambaran tersebut. Pada orang-orang ini dituntut untuk melihat secara tepat gambaran visual dan kemudian memberi arti terhadap gambaran tersebut.

Dia bisa menggabungkan bayangan-bayangan imajinasinya seperti sejak kecil sudah pintar menjadi cosplayer mencontoh dari sosok pahlawan di film yang dia tonton. Sebut saja Ksatria Baja Hitam, Power Rangers, dan Metaldar. Hanya berbekal kacamata berkaca ungu dan sarung serta pistol mainan, jadilah hasil dari imajinasinya. Dia seolah-olah memerankan karakter tersebut dan membayangkan sosok musuh yang ada dihadapannya dan menyerang, memukul, dan menendang meski sosok tersebut tidak tampak lalu dia juga menumpahkan imajinasinya ke sebuah kertas. Dia dominan memiliki kecerdasan tersebut cenderung berpikir dalam pola-pola yang berbentuk gambar. Dia sangat menyukai bentuk-bentuk peta, bagan, gambar, video ataupun film sebagai media yang efektif dalam berbagai kegiatan hidup sehari-hari.

Kemampuan dia yang sejak berlanjut sampai bangku perkuliahan. Di perkuliahan dia kembali mengasah kemampuannya tersebut dengan mengikuti organisasi diluar kampus. September 2010 adalah bulan emas bagi dia. Di bulan itu, dia di reckutment menjadi perwakilan kampus untuk berkumpul bersama kampus-kampus lain di Jakarta untuk membentuk suatu koalisi mahasiswa di bidang pemberdayaan masyarakat dan lingkungan yang nantinya akan menyebar di seluruh Indonesia.

Dia menjadi desainer yang membuat merchandise, website dan hal-hal yang berhubungan dengan publikasi media. Kemampuannya mulai dikenal banyak orang disana, dan dia pun dinilai mengungguli beberapa kandidat desainer yang masuk menjadi pengurus organisasi tersebut.
Beranjak ke tahun 2011, di saat kuliahnya sudah memasuki semester akhir, dimana dia sedang mendesain poster untuk hari AIDS sedunia. Karyanya ditampilkan di pameran seni di SMESCO UKM pada bulan Desember 2011.

Dia membuat berbagai desain mulai dari kaos-kaos yang diperjualbelikan di toko online, merchandise untuk KOPHI. Aktif di berbagai komunitas atau organisasi tidak membuatnya berantakan dalam mengatur jadwal di kesehariannya sebagai mahasiswa yang sudah menginjak semester akhir. Sudah puluhan kertas gambar dia habiskan untuk menggambar. Seakan tak puas dengan hasilnya, dia selalu mencoba membuat apa yang dia lihat menjadi nyata.

Dia selaen mempunyai kecerdasan spasial, dia pun mempunyai kecerdasan intelegensi logika-matematika. Pola pikir yang berkembang melalui kecerdasan ini adalah kemampuan konseptual dalam kerangka logika dan angka yang digunakan untuk membuat hubungan antara berbagai informasi, secara bermakna (Ormrod, 2008)

Dalam design grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Design grafis diterapkan dalam design komunikasi dan fine art. Design Grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, rancangan ataupun displin ilmu yang digunakan.
Dia menjadi mudah berpikir logis karena dilatih disiplin mental yang keras dan belajar menemukan alur pikir yang benar atau tidak benar. Di samping itu dia juga kecerdasan ini dapat membantu menemukan cara kerja, pola, dan hubungan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, mengklasifikasikan dan mengelompokkan, meningkatkan pengertian terhadap bilangan dan yang lebih penting lagi meningkatkan daya ingat.

Di kelas 3 SMP dia meraih nilai 10 dan peringkat 1 dalam ujian CCNA (Cisco Certified Networking Academy) yang bersaing dengan puluhan ribu user yang online dalam waktu bersamaan di seluruh dunia. Orangtuanya pun belum tau pasti kemampuan dia dunia teknologi dan grafis, yang beliau tau hanya menyekolahkan sesuai kemauan dia sendiri. Kemampuan sejak kecil dia asah lagi di dunia kampus. Dia sangat menikmati pekerjaannya yang berhubungan dengan kalkulus dan pemograman computer. Dia memiliki kecerdasan ini biasanya unggul dalam pelajaran-pelajaran IPA. Kecerdasan ini memiliki kemampuan analisis yang kuat dan dapat berpikir secara teratur, bahkan pola pikirnya cenderung kaku.

27 Desember 2010 dia ditarik oleh WWF Indonesia untuk direkrut menjadi Web Developer dan Designer untuk website dan media publikasi LSM tersebut. Alasannya ditariknya lagi-lagi berhubungan dengan skill dia yang sudah di atas rata-rata bahkan seorang sarjana atau master pun tak mampu untuk membuat karya sebaik dan sesempurna dia, itu kata Direktur WWF Indonesia – Dr. Efransjah.

Bulan Desember 2011 kembali dipanggil oleh WWF Australia untuk menggarap proyek Earth Hour Indonesia. 4 bulan dihabiskan untuk berkutat dengan segala hal yang berbau desain dan kode-kode HTML, PHP, CSS, Javascript, XML guna membuat website Earth Hour Indonesia yang sempurna.

Sebuah desain logo lingkungan sudah bisa berkomunikasi dan berbicara banyak tanpa embel gambar-gambar lain atau penjelasan yang rinci. Oleh karena itu desain logo tidak mati. Jika kemajuan teknologi membuatnya kisruh tapi bukan berarti mati, hanya terjadi pengecilan logo.

Pengecilan logo dan perannya dalam menarik perhatian memang kini sudah makin di desak oleh kekuatan branding. Simak saja apa yang dikatan oleh Naomi Klein, “In order to be successful multinational corporations, you need to produce brands, not products”. Dalam dunia produk, pencitraan yang tercipta harus menaikkan penjualan, dan mengikat konsumen dengan cincin kesetiaan. Lagi-lagi Naomi menegaskan, “ Dalam formula ini perusahaan, dan merek tak ada hubungannya dengan kehidupan produk tersebut. Sebaliknya, itulah ide yang telah berdiri bebas. Tujuan dan gol dari sebuah pencitraan adalah tersampaikan dan tubuhnya sebuah ide atau citra mencapai puncak, melampaui citra awal yang dibuatnya bahkan melampaui dunia tempat diciptakannya ide tersebut.”

Represi yang bekerja dalam poster tersebut bisa dikatakan, “Jika kau tidak memakai aku (Nike) kau bukan bagian dari saksi hidupku, kau juga telah melawan imanmu!”. Bahasa kasarnya adalah pengusiran dan perendahan derajat, “Jika kau tidak memakai aku maka kau bukan dari jaman ini!”

Dalam poster tersebut logo tidak mati, perannya dikecilkan, tapi tetap memiliki dampak yang besar. Jika logo dibunuh, beranikan pembuat poster tersebut tidak menyertakan Swoosh. Jika kembali kepada perdebatan tentang mati dan tidak matinya logo, bagaimana kalau di anggap sebagai perubahan yang datang dan menimpa siapa saja termasuk logo. Tetapi dalam perubahan selalu menyisakan suatu yang tetap. Seniman grafis dan desainer tetap ada untuk menangkap arti dunia di sekelilingnya dan menterjemahkan menjadi karya-karya grafis. Design grafis yang menjadi subjek adalah audience karena itu riset audience merupakan yang utama bagi designer grafis. Designer yang mendatangi audience dan melayani mereka. Biasanya berada di posisi jembatan penghubung antara pemilik produk/ perusahan dan masyarakat, jadi dia adalah komunikator.

Melakukan pekerjaan dalam bidang seni, kadang membuat dia menjadi senang namun kadang ada hal-hal yang ingin membuat dia berlari. Seni Grafis rupanya juga bisa memperkaya ragam bahasa ekspresi umat manusia dewasa. Ketika dia sudah bosan membaca bentuk-bentuk tulisan konfensional sehari-hari, para seniman grafis mencoba menjawabnya dengan melahirkan bentuk-bentuk baru yang unik. Selama manusia masih menggunakan matanya untuk melihat, seni grafis tidak akan mati.


tiga empat lima

Sebiji jengkol tentang Synn

Pemuda yang lahir 28 tahun lalu ini adalah movie addict. Menurutnya visualisasi sangatlah penting, makanya ia selalu dijuluki raja visual semasa kuliahnya. Berbekal keterampilan yang ia dapatkan, posisi teratas dalam karirnya sempat ia ci- cipi. Sekarang ia terjun ke palung paling dasar untuk mereali sasikan apa yang ada di otaknya selama ini. Pemahaman ia akan kehidupan itu sangat simpel, hukum rimba. Lelaki setia dan pecinta ini sangat loyal terhadap sesama. Jebolan CIA, NASA, dan Binus University ini tidak malu untuk bertukar pikiran, selama ia masih doyan. Kwetiau adalah menu makanan yang sangat disukainya. Jika di antara kalian ingin mengajaknya kencan, cukup pergi ke warung pinggir jalan saja.


About Me